Pages

Subscribe:

Senin, 06 Mei 2013




Metro TV on Campus Universitas Budi Luhur
Wajib untuk mahasiswa/mahasiswi Angkatan 2011 (Workshop)
  

Fikomers angkatan 2011 (seluruh perminatan), berkaitan dengan diadakannya “Metro TV on Campus” (Pelatihan Jurnalistik untuk seluruh mahasiswa/mahasiswi Ilmu Komunikasi angkatan 2011), diharapkan kepada seluruh Fikomers Angkatan 2011 bahwa Workshop bersifat WAJIB) Kegiatan tidak dipungut biaya.
                Mau tahu dan belajar banyak tentang jurnalistik ?
Nah, apalagi yang berpengalaman bakalan hadir nih buat share ke kita, yuk ikutan Metro TV On Campus di Universitas Budi Luhur pada hari Kamis, 18 April 2013 dari jam 09.00-17.00 WIB di Gedung Auditorium Universitas Budi Luhur. Bersama pembicara yang sangat hebat, yaitu :
  • ·         Putra Nababan
  • ·         Zelda Safitri
  • ·         Prabu Revolusi
  • ·         Sumiyang
  • ·         Ralp Tampubolon
  • ·         Imam Suwandi (Produser Wideshot)

Kita bakalan tahu lebih dalam tentang Produksi berita, Jurnalistik warga, Teknik Reportase, Teknik Presenting dan Produksi TV Berita. Pelatihan diadakan selama 5 sesi dan diisi oleh Praktisi terbaik  dari Metro TV. Mahasiswa/mahasiswi wajib hadir ke-5 sesi tersebut untuk mendapatkan sertifikat workshop dari Metro TV. Sertifikat akan dibagi setelah sesi terakhir. Sertifikat bersifat WAJIB dan akan diikutsertakan menjadi salah satu syarat menempuh TUGAS AKHIR. Kegiatan ini menceritakan tips-tips menjadi jurnalistik.
Kegiatan Metro TV on Campus Universitas Budi Luhur
“Metro TV on Campus” merupakan sebuah pelatihan atau ‘Workshop’ yang diadakan oleh pihak Metro TV untuk memberikan pelatihan jurnalistik kepada mahasiswa dan mahasiswi ilmu komunikasi agar para mahasiswa dan mahasiswi mendapatkan informasi dan stimuli, apa yang dilakukan seorang jurnalis. Dengan para pembicara yang sudah berpengalaman dalam dunia jurnalistik, yaitu para presenter berita atau anchor. Universitas Budi LUhur mengadakan ‘Workshop’ ini dengan membuat 5 sesi, dan masing-masing diisi oleh para presenter tersebut.
                Sesi pertama dimulai pada jam 10.20 WIB dibuka oleh Zelda Safitri, dengan tema pembicaraan Produksi TV berita. Dalam tema tersebut Zelda memberikan tayangan kepada mahasiswa/i, dalam tayangan tersebut membahas bagaimana alur pembuatan berita, produksi, hingga saat penayangan berita (On Air). Zelda juga memberikan pengalaman-pengalaman suka duka dunia jurnalistik dalam pertanyaan yang diajukan dari mahasiswa/i.

              
Zelda Savitri menjelaskan news Production. Produksi berita adalah proses perjalanan bagaimana sebuah peristiwa kemudian bisa disaksikan dilayar kaca. Dalam liputan ada beberapa tahapan : Penugasan, persiapan liputan, liputan, materi berita, produksi berita. Dalam produksi berita pasti ada praproduksi yang dimulai dengan rapat redaksi yang membahas tentang ;
  • ·         Ada berita apa ?
  • ·         Adakah folloe up dari berita kemarin ?
  • ·         Ditayangkan dimana ?
  • ·         Dalam bentuk apa ?
  • ·         Susunannya seperti apa ?

Untuk memastikan materi layak tayang harus melewati Traffic dan Quality Control pada hal ini tidak hanya Departemen kemnas yang berkepentingan. Namun, ada keterlibatan selfdepartement, sponsorship dan programming semua tahap ini dilakukan dengan teliti sehingga tercapai ZiroMistake. Bekerja distasiun TV berita yaitu jurnalistik, cita rasa seni dan keahlian menggunakan alat komunikasi. Berita regular terbagi 2 yaitu : News gathering dan news production.
                Lalu sesi kedua dilanjutkan oleh Sumi Yang, pada sesi kedua ini sorak poranda mahasiswa menjadi melonjak, karena fisik presenter ini yang berbeda dan menarik. Dalam sesi ini Sumi Yang memberikan pelatihan dengan tema ‘Citizen Journalism’ atau Jurnalis Warga, dia member tahu kepada mahasiswa/i, bahwa peran jurnalisme warga ini juga merupakan elemen yang penting dalam jurnlaistik, karena warga juga mempunyai dorongan untuk memberikan informasi dan merekam kejadian yang saat itu terjadi, berbeda dengan Jurnalis lainnya.

                Kemudian acara dilanjutkan dengan Sumi Yang memanggil rekan Jurnalis nya untuk memanggil 13 orang mahasiswa/i untuk menjadi reporter, dan melaporkan kegiatan ‘Workshop’ di depan kamera. Beragam ekspresi timbul dari para ke 13 reporter, mulai dari sangat percaya diri, bingung, malu-malu, dan sampai tidak tahu apa yang mau dikatakan dan memilih mundur. Beragam ekspresi menjadi hiburan sendiri bagi para mahasiswa/i komunikasi Universitas Budi Luhur, hingga memasuki Isoma.


                Jurnalisme warga adalah orang yang melakukan liputan, mengolah liputan, menyampaikan informasi. Jurnalisme warga itu bukan hanya mahasiswa tetapi siapa saja tidak dilihat dari usia, latar belakang, pekerjaan atau profesi. Apa yang memicu jurnalisme warga menjadi trend di dunia termasuk Indonesia, mengapa karena kebutuhan kita untuk engetahui informasi semakin tinggi dan perkembangan teknologi yang semakin canggih.
                Perkembangan jurnalisme warga didunia sudah sejak lama sedangkan di Indonesia sendiri pertama kali di tahun 2004 saat tsunami di Aceh, kemudian video Bom Bali dan terakhir video Gayus Tambunan pada saat nonton pertandingan tennis di Bali.
                Setelah ISOMA kegiatanpun dilanjutkan kembali pada jam 13.00 dengan Ralp Tampubolon yang menjelaskan tentang Presenter dan News Anchor




                Presentasi itu ada dua, ada lisan juga tulisan. Dalam presentasi tulisan, presenter tidak terlihat oleh audience. Jika pada presentasi lisan, audiens melihat presenter. Pada prinsipnya seorang presenter dalam proses presentasi melakukan pproses pembelajaran, yaitu menjelaskan informasi sejela-jelaskan kepada audience. Kemampuan utama yang diperlukan oleh presenter dalam pembelajaran secara sukses adalah :
·         Kemampuan menjelaskan (explaining)
·         Kemampuan menyajikan informasi (presenting information)
·         Kemampuan membangkitkan minat dan perhatian (getting interest)
·         Kemampuan mempersiapkan materi
Tugas seorang presenter adalah dapat menjelaskan informasi sejelas mungkin. Hal ini dapt dilakukan dengan cara menyampaikan informasi secara jelas bila tersusun dengan struktur yang baik, sehingga dapat dipresentasikan dengan baik pula. Selanjutnya bagaimana membuat presentasi itu menarik, sehingga audiens tertarik untuk mengikuti dengan antusias. Langkah-langkah agar presenter dapat menyajikan presentasi yang menarik adalah using media, varying activies, dan masih banyak lagi. Sering latihan akan membuat kita semakin bagus, banyak latihan dan yang paling penting percaya diri.
Putra Nababan dengan tema Produksi BeritaTV

                Pembicara mengenalkan apa itu TV bberit, karakteristiknya, kelebihan dan kekurangannya tv berita. Kemudian tidak lupa juga share pengalaman selama menjadi indan media. Konteksnya dari tv berita itu aktual, ringkas, kode etik, realitas lapangan dan fiksi dan nonfiksi sangat terikat dengan waktu. Bahasa yang digunakan formal, lugas dan bebas sara.
Prabu Revolusi, menyampaikan Materi tentang menulis berita
                Bagaimana cara kita menghilangkan rasa gugup yaitu dengan lakukan hal yang membuat kita tenang misalnya dengan memegang pulpen atau memegang catatankecil. Tips-tips yang dia berikan untuk mahasiswa/i yang ingin menjadi reporter, dan bagaimana membentuk rasa nyaman saat recording. Tidak banyak yang diungkapkan oleh Prabu Revolusi, lalu cara selesai dengan penyerahan kepada presenter oleh Kaprodi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur.
Modal dasar Reportase :
  • Suka pergaulan
  • Percaya diri
  • Kemampuan bahasa
  • Fisik yang kuat
  • Rasa ingin tahu yang tinggi  
  • Senang membaca dan menulis
  • Memiliki jaringan komunikasi yang luas
  • Mental yang tangguh


kesimpulan workshop ini adalah agar mahasiswa mau ikut andil dalam kegiatan reportase karena saat ini sesuai perkembangan teknologi, mahasiswa dapat menjadi wartawan atau biasa disebut citizen journalism. memberikan stimuli kepada mahasiswa/i tentang dunia jurnalistik, agar membangun rasa jurnalistik, dan menyadarkan menjadi jurnalis tidak semudah apa yang dibayangkan kita saat  ini, tetapi dengan dedikasi yang tinggi untuk memberikan kebenaran kepada masyarakat, kita akan merasa senang dan bangga dalam melakukan kegiatan Jurnalisitik.






Selasa, 09 April 2013


Online Behavior di dalam Negeri dan Luar Negeri berdasarkan penelitian CNN dan Ipsos


Survei: 70% dari remaja menyembunyikan perilaku online dari orang tua
(CNN) - Remaja lebih baik daripada orang tua mereka dalam menggunakan Internet, dan cenderung menyembunyikan beberapa perilaku online mereka dari orang tua.
Berita itu datang dari survei 2.017 orang yang didanai oleh pembuat perangkat lunak keamanan online McAfee, yang mendorong sebuah produk yang membantu orang tua memantau anak-anak mereka secara online. Tujuh puluh persen dari remaja "menyembunyikan perilaku online mereka" dari orang tua, menurut laporan, yang dirilis Senin. Itu naik dari 45% pada tahun 2010, kelompok mengatakan. Perilaku ini tersembunyi termasuk beberapa hal yang mungkin Anda harapkan - seperti mengakses kekerasan (43%) atau pornografi (32%) konten online - tetapi juga beberapa kejutan. Lima belas persen remaja telah menyusup ke jaringan sosial, 9% telah menyusup ke account e-mail, 12% telah bertatap muka dengan orang yang ia temui di Internet, dan 16% dari remaja yang disurvei mengatakan mereka telah menggunakan ponsel mereka untuk menipu pada tes di sekolah. McAfee mengatakan orang tua sering tidak menyadari perilaku ini. Facebook diam-diam memperkenalkan 'menguntit app'
"Orang tua,  Anda harus tinggal di-the-tahu," tulis Robert McAfee Siciliano dalam posting blog. "Sejak remaja Anda telah tumbuh di dunia online, mereka mungkin lebih cerdas online daripada orang tua mereka, tetapi Anda tidak bisa menyerah. Anda harus menantang diri untuk menjadi akrab dengan kompleksitas alam semesta secara online remaja dan tetap dididik pada berbagai perangkat remaja Anda gunakan untuk online. "Sebagai orang tua dari dua gadis muda, saya secara proaktif berpartisipasi dalam kegiatan online mereka dan berbicara dengan mereka tentang 'aturan jalan' untuk Internet. Aku berharap bahwa laporan ini membuka mata orang tua untuk menjadi lebih terlibat dan juga pertimbangkan untuk menggunakan teknologi seperti McAfee Mata Aman untuk melindungi anak-anak mereka secara online. "
Ada lapangan produk. McAfee Mata Aman, seperti produk sejenis dari perusahaan keamanan lainnya, memungkinkan orang tua memata-matai perilaku secara online anak-anak mereka dan memblokir situs-situs tertentu. Menurut deskripsi online produk, Mata Aman memungkinkan orang tua log tulisan sosial media dan percakapan pesan instan anak-anak mereka.
[Perbarui: lapangan untuk McAfee Mata Aman sejak saat itu telah dihapus dari posting blog.] Hampir setengah dari orang tua menginstal semacam kontrol online, kata survei. Empat puluh empat persen tahu password remaja mereka, dan satu di 10 lokasi menggunakan perangkat-monitoring. Tidak semua orang mendukung bahwa pendekatan keamanan online remaja, namun.
"Kami tidak berpikir itu ide yang baik bagi orangtua untuk memata-matai anak-anak mereka diam-diam, karena pada akhirnya mereka akan menemukan sesuatu yang mereka harus menghadapi mereka tentang, dan itu akan menghancurkan jalur komunikasi lainnya," Justin Patchin, seorang profesor peradilan pidana dan co-direktur Pusat Penelitian Cyberbullying, mengatakan kepada CNN pada tahun 2010. Dalam laporan tersebut, McAfee juga mendorong orang tua untuk muka dengan anak-anak mereka jika mereka memutuskan untuk memonitor perilaku mereka. "Setengah dari remaja mengatakan mereka akan berpikir dua kali tentang aktivitas online mereka jika mereka tahu orang tua sedang menonton," kata laporan itu. Laporan McAfee yang didanai, yang dilakukan oleh perusahaan riset TRU, disurvei 1.013 orang tua dan 1.004 remaja berusia antara 13 dan 17. Wawancara dilakukan secara online pada bulan Mei. Laporan yang berjudul "Kesenjangan digital: Bagaimana perilaku online remaja semakin tua masa lalu" (PDF), juga termasuk daftar "top 10 cara remaja membodohi orang tua mereka." Berikut daftar, dengan persentase remaja yang mengatakan mereka terlibat dalam perilaku ini, menurut hasil survei:
1. Hapus browser history (53%)
2. Tutup / memperkecil browser ketika orangtua berjalan di (46%)
3. Menyembunyikan atau menghapus IM atau video (34%)
4. Berbohong atau menghilangkan rincian tentang aktivitas online (23%)
5. Menggunakan komputer orang tuanya tidak memeriksa (23%)
6. Gunakan perangkat mobile internet-enabled (21%)
7. Gunakan pengaturan privasi untuk membuat konten tertentu dilihat hanya oleh teman-teman (20%)
8. Gunakan swasta browsing mode (20%)
9. Buat alamat e-mail pribadi diketahui orang tua (15%)
10. Buat profil jaringan sosial duplikat / palsu (9%)
Perilaku Pengguna Internet Indonesia Berdasar Hasil Survei Ipsos
Email
Sebanyak 9 dari 10 (91 %) pengguna internet di Indonesia menggunakan internet untuk membuka dan mengirim email. Jumlah ini menempati peringkat keempat dari 24 negara yang disurvei. Secara global, 85% pengguna internet membuka dan mengirim email ketika mereka sedang online.

Social Media
Indonesia berada di peringkat teratas dalam penggunaan internet untuk social media, termasuk forum dan blog. 83% pengguna internet Indonesia mengunjungisocial media saat online. Jumlah ini di atas Argentina (76%), Rusia(75%), Afrika Selatan (73%), Swedia (72%), Spanyol (71%), dan Hungaria (70%). Jika dilihat secara global, 62% pengguna internet di dunia menggunakan internet untuk social media.

Hiburan dan Hobi
Selain untuk social media, 62 % pengguna internet di Indonesia menggunakan internet untuk hiburan dan mencari informasi yang berkaitan dengan hobinya. Tertinggi untuk kategori ini adalah Turki (72%) dan yang terendah adalah Arab Saudi (35%). Sedangkan, rata-rata global adalah sebanyak 57%.
Jenis hiburan yang dicari pengguna internet Indonesia berdasarkan hasil survei Ipsos ini diungkap oleh Kompas Tekno. Pengguna Indonesia terutama paling sering mengunduh dan streaming musik (60%), film (43%), game online (27%), dan menonton televisi melalui live streaming (23%).
Selain hal tersebut di atas, Ipsos juga melakukan survei perilaku pengguna internet global dalam beberapa hal lain. Hasilnya, Ipsos menemukan bahwa 14% pengguna internet menggunakan internet untuk melakukan panggilan VoIP, 59% untuk internet banking, 41% untuk mencari pekerjaan.
Laporan Ipsos tentang hasil survei ini bisa Anda baca di halaman-halaman berikut sesuai kategorinya. Untuk kategori Komunikasi dan Jejaring SosialHiburan dan PermainanBelanja dan Keuangan Pribadi.

Sumber Gambar: WhoUsesDrupal.



Senin, 07 Januari 2013


Wisata Alam di Goa





           Saat ini saya sedang melanjutkan study jurusan Fakultas Ilmu Komunikasi focus Broadcast Journalism di Universitas Budi Luhur-Jakarta. Saya diberi tugas untuk membuat Blog oleh Dosen tercinta saya di mata kuliah Perkembangan Teknologi Komunikasi. Dengan mengisi Blog sebagai tugasnya, saya akan  memberi informasi atau berbagi informasi tentang Gua yang saya kunjungi di dekat rumah saya.
Goa Gudawang (Pintu masuk Goa Gudawang) 




Sejarah Goa Gudawang :
Sulit untuk  mengetahui secara pasti sejarahnya Goa Gudawang, kapan itu ditemukan, siapa yang menemukan dan kenapa dinamakan Gudawang ?
Pemandu wisata Goa Gudawang mengatakan bahwa, Gudawang berarti kosong gorowong artinya goa yang kosong, hanya air, stalaktit dan stalakmit didalamnya. Ada juga yang mengatakan Goa ini adalah Goa Uan karena banyak sarang burung wallet yang harganya mahal. Versi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor mengatakan bahwa Goa Gudawang berasal dari kata “Kuda Lawang” yang artinya buntut atau ekor kuda yang dikepang. Semua goa yang ada disini dialiri air yang bersumber dari Bukit Rengganis. Dikawasan ini terdapat 12 Goa, Namun hanya 3 Goa yang sudah dikembangkan atau dikelola da dibuka untuk umum, yaitu :
v  Goa Simenteng
v  Goa Simasigit dan
v  Goa Sipahang
Yang terletak di kanan, kiri dan pintu masuk obyek wisata.
Papan penunjuk Jalan menuju Goa


         Bagi anda yang memilih berwisata dan mengunjungi pusat-pusat rekreasi yang tersaji di kota Bogor, terdapat sebuah lokasi wisata menarik yang sayang untuk anda lewatkan. Dengan pesona alam yang masih begitu alami, kita juga akan disuguhkan dengan keindahan dari berbagai bebatuan Stalaktik dan Stalagmit yang eksotik. Salah satu obyek wisata yang tersimpan dibalik sejuknya suasana alam kota Bogor tersebut. Yakni Kawasan Wisata Goa Gudawang. Tiket masuk ke Goa ini hanya Rp. 5.000/orang dan parkir Rp.2000.
         Goa-goa yang terletak di obyek wisata Goa Gudawang merupakan goa yang terbentuk dari proses sedimentasi yang terjadi selama ratusan tahun lalu. Di Goa Gudawang ini jangan pernah berharap untuk dapat menemukan fasilitas umum yang lengkap, hanya terdapat penerangan, shelter, musholla, panggung pertunjukan dan taman bermain anak-anak. Karena obyek wisata Goa Gudawang ini baru di pugar sekitar tahun 2000 dan sampai saat ini kurang mendapat perhatian dari Dinas Pariwisata Bogor, karena memang cukup jauh jaraknya dari Dinas ke lokasi Goa Gudawang ini.
         Lokasi wisata ini, sangat cocok bagi anda yang ingin menyaksikan pesona indah dari sebuah fenomena alam tersebut. Kawasan Goa Gudawang terletak di Kp.Cipining, Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

         Untuk menuju lokasi Goa Gudawang, anda akan melalui jalan yang cukup rusak terlebih bagi anda yang dari arah Kota Tangerang melalui jalur Parung Panjang, yakni kurang lebih sekitar 60 Kilometer dan memakan waktu sekitar dua jam perjalanan. Jika dari arah Bogor Kota hanya sekitar 30 kilometer, memakan waktu satu jam perjalanan dan perjalanan dari rumah saya hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit menuju lokasi. Kawasan Goa Gudawang juga termasuk kedalam sebuah kawasan cagar budaya serta hutan yang dilindungi.
       Berikut ini dalah cerita tentang Goa-Goa dikawasan Goa Gudawang menurut pemandu wisata Goa Gudawang :
*      Goa Simasigit
          Goa ini adalah Goa yang paling pendek diantara goa yang lain, panjangnya sekitar 30 meter dan selalu digenangi air. Goa ini dahulu sering dijadikan tempat persinggahan bukan hanya untuk beristirahat tapi juga untuk melakukan sholat. Kata Simasigit berasal dari kata Masigit yang berarti Masjid atau Musholah atau langgar. Konon Sultan Hasanusin sebelum menjadi Sultan, sempat singgah disini alam perjalanan menuju Banten. Di Goa ini dahulu terdapat banyak sarang burung wallet dan kelelawar. Kondisi Goa yang sedang diperbaiki :















*      Goa Simenteng






Goa ini terletak 50 meter dari Goa Simasigit. Panjang Goa Simenteng sekitar 250 meter. Goa ini sudah dilengkapi dengan penerangan listrik yang membantu pengunjung untuk dapat melihat bagian dalam goa dengan baik. Dinamakan goa Simenteng, konon karena disekitar goa dahulunya banyak ditubuhin pohon menteng. Sayangnya sekarang pohon itu menteng tersebut tidak ada lagi.
Foto di mulut dan dalam Goa :










*      Goa Sipahang
Adalah Goa yang paling panjang. Jarak dengan Goa Simenteng sekitar 500 meter. Panjang goa sekitar 750 meter. Didalamnya pengunjung dapat melihat kelelawar yang bersarang. Menurut Pemandu, kelelawar akan keluar sekitar pukul 6 sore. Banyak kelelawar menimbulkan bau yang tidak sedap, bau yang ditimbulkan seperti bau urine yang menyengat. Itulah sebabnya goa ini dinamakan sipahang. Pahang dalam Bahasa sunda berarti bau menyengat seperti bau urine atau air seni. Goa ini dialiri sungai yang cukup lebar sekitar 4 meter. Pada saat musim hujan lokasi ini dilarang untuk dimasuki. Menurut pemandu pada tahun 2004 ada 2 orang mahasiswa pecinta alam yang tewas tenggelam di Goa Sipahang. Mereka nekat masuk pada saat musim hujan. Meski sudah diperangati oleh petugas. Mayat keduanya baru dievakuasi keesokan harinya setelah banjir surut. Goa ini juga tidak terurus karena jarak yang cukup jauh dari Goa lainnya.
Jalan menuju Goa dan Foto Goa Sipahang 











Fasilitas yang disediakan di Goa Gudawang :
Mainan anak-anak



Beberapa fasilitas yang di perbaiki :