Metro TV on Campus Universitas Budi
Luhur
Wajib
untuk mahasiswa/mahasiswi Angkatan 2011 (Workshop)
Fikomers angkatan 2011 (seluruh perminatan), berkaitan dengan
diadakannya “Metro TV on Campus” (Pelatihan Jurnalistik untuk seluruh
mahasiswa/mahasiswi Ilmu Komunikasi angkatan 2011), diharapkan kepada seluruh
Fikomers Angkatan 2011 bahwa Workshop bersifat WAJIB) Kegiatan tidak dipungut biaya.
Mau tahu dan belajar banyak
tentang jurnalistik ?
Nah,
apalagi yang berpengalaman bakalan hadir nih buat share ke kita, yuk ikutan
Metro TV On Campus di Universitas Budi Luhur pada hari Kamis, 18 April 2013
dari jam 09.00-17.00 WIB di Gedung Auditorium Universitas Budi Luhur. Bersama
pembicara yang sangat hebat, yaitu :
- · Putra Nababan
- · Zelda Safitri
- · Prabu Revolusi
- · Sumiyang
- · Ralp Tampubolon
- · Imam Suwandi (Produser Wideshot)
Kita
bakalan tahu lebih dalam tentang Produksi berita, Jurnalistik warga, Teknik
Reportase, Teknik Presenting dan Produksi TV Berita. Pelatihan diadakan selama
5 sesi dan diisi oleh Praktisi terbaik dari Metro TV. Mahasiswa/mahasiswi wajib hadir
ke-5 sesi tersebut untuk mendapatkan sertifikat workshop dari Metro TV.
Sertifikat akan dibagi setelah sesi terakhir. Sertifikat bersifat WAJIB dan
akan diikutsertakan menjadi salah satu syarat menempuh TUGAS AKHIR. Kegiatan
ini menceritakan tips-tips menjadi jurnalistik.
Kegiatan Metro TV on Campus
Universitas Budi Luhur
“Metro TV on Campus” merupakan sebuah pelatihan atau ‘Workshop’
yang diadakan oleh pihak Metro TV untuk memberikan pelatihan jurnalistik kepada
mahasiswa dan mahasiswi ilmu komunikasi agar para mahasiswa dan mahasiswi
mendapatkan informasi dan stimuli, apa yang dilakukan seorang jurnalis. Dengan
para pembicara yang sudah berpengalaman dalam dunia jurnalistik, yaitu para
presenter berita atau anchor. Universitas Budi LUhur mengadakan ‘Workshop’ ini
dengan membuat 5 sesi, dan masing-masing diisi oleh para presenter tersebut.
Sesi pertama dimulai pada jam
10.20 WIB dibuka oleh Zelda Safitri, dengan tema pembicaraan Produksi TV
berita. Dalam tema tersebut Zelda memberikan tayangan kepada mahasiswa/i, dalam
tayangan tersebut membahas bagaimana alur pembuatan berita, produksi, hingga
saat penayangan berita (On Air). Zelda juga memberikan pengalaman-pengalaman
suka duka dunia jurnalistik dalam pertanyaan yang diajukan dari mahasiswa/i.
Zelda Savitri menjelaskan news
Production. Produksi berita adalah proses perjalanan bagaimana sebuah peristiwa
kemudian bisa disaksikan dilayar kaca. Dalam liputan ada beberapa tahapan :
Penugasan, persiapan liputan, liputan, materi berita, produksi berita. Dalam
produksi berita pasti ada praproduksi yang dimulai dengan rapat redaksi yang
membahas tentang ;
- · Ada berita apa ?
- · Adakah folloe up dari berita kemarin ?
- · Ditayangkan dimana ?
- · Dalam bentuk apa ?
- · Susunannya seperti apa ?
Untuk memastikan materi layak tayang harus melewati Traffic dan
Quality Control pada hal ini tidak hanya Departemen kemnas yang berkepentingan.
Namun, ada keterlibatan selfdepartement, sponsorship dan programming semua
tahap ini dilakukan dengan teliti sehingga tercapai ZiroMistake. Bekerja
distasiun TV berita yaitu jurnalistik, cita rasa seni dan keahlian menggunakan
alat komunikasi. Berita regular terbagi 2 yaitu : News gathering dan news
production.
Lalu sesi kedua dilanjutkan oleh
Sumi Yang, pada sesi kedua ini sorak poranda mahasiswa menjadi melonjak, karena
fisik presenter ini yang berbeda dan menarik. Dalam sesi ini Sumi Yang
memberikan pelatihan dengan tema ‘Citizen Journalism’ atau Jurnalis Warga, dia
member tahu kepada mahasiswa/i, bahwa peran jurnalisme warga ini juga merupakan
elemen yang penting dalam jurnlaistik, karena warga juga mempunyai dorongan
untuk memberikan informasi dan merekam kejadian yang saat itu terjadi, berbeda
dengan Jurnalis lainnya.
Jurnalisme warga adalah orang
yang melakukan liputan, mengolah liputan, menyampaikan informasi. Jurnalisme
warga itu bukan hanya mahasiswa tetapi siapa saja tidak dilihat dari usia,
latar belakang, pekerjaan atau profesi. Apa yang memicu jurnalisme warga
menjadi trend di dunia termasuk Indonesia, mengapa karena kebutuhan kita untuk
engetahui informasi semakin tinggi dan perkembangan teknologi yang semakin
canggih.
Perkembangan jurnalisme warga
didunia sudah sejak lama sedangkan di Indonesia sendiri pertama kali di tahun
2004 saat tsunami di Aceh, kemudian video Bom Bali dan terakhir video Gayus
Tambunan pada saat nonton pertandingan tennis di Bali.
Setelah ISOMA kegiatanpun
dilanjutkan kembali pada jam 13.00 dengan Ralp Tampubolon yang menjelaskan
tentang Presenter dan News Anchor
Presentasi itu ada dua, ada lisan juga tulisan. Dalam presentasi tulisan, presenter tidak terlihat oleh audience. Jika pada presentasi lisan, audiens melihat presenter. Pada prinsipnya seorang presenter dalam proses presentasi melakukan pproses pembelajaran, yaitu menjelaskan informasi sejela-jelaskan kepada audience. Kemampuan utama yang diperlukan oleh presenter dalam pembelajaran secara sukses adalah :
·
Kemampuan
menjelaskan (explaining)
·
Kemampuan
menyajikan informasi (presenting information)
·
Kemampuan
membangkitkan minat dan perhatian (getting interest)
·
Kemampuan
mempersiapkan materi
Tugas
seorang presenter adalah dapat menjelaskan informasi sejelas mungkin. Hal ini
dapt dilakukan dengan cara menyampaikan informasi secara jelas bila tersusun
dengan struktur yang baik, sehingga dapat dipresentasikan dengan baik pula.
Selanjutnya bagaimana membuat presentasi itu menarik, sehingga audiens tertarik
untuk mengikuti dengan antusias. Langkah-langkah agar presenter dapat
menyajikan presentasi yang menarik adalah using media, varying activies, dan
masih banyak lagi. Sering latihan akan membuat kita semakin bagus, banyak
latihan dan yang paling penting percaya diri.
Pembicara mengenalkan
apa itu TV bberit, karakteristiknya, kelebihan dan kekurangannya tv berita.
Kemudian tidak lupa juga share pengalaman selama menjadi indan media.
Konteksnya dari tv berita itu aktual, ringkas, kode etik, realitas lapangan dan
fiksi dan nonfiksi sangat terikat dengan waktu. Bahasa yang digunakan formal,
lugas dan bebas sara.
Prabu Revolusi, menyampaikan Materi tentang menulis berita
Bagaimana cara kita
menghilangkan rasa gugup yaitu dengan lakukan hal yang membuat kita tenang
misalnya dengan memegang pulpen atau memegang catatankecil. Tips-tips yang dia
berikan untuk mahasiswa/i yang ingin menjadi reporter, dan bagaimana membentuk
rasa nyaman saat recording. Tidak banyak yang diungkapkan oleh Prabu Revolusi,
lalu cara selesai dengan penyerahan kepada presenter oleh Kaprodi Fakultas Ilmu
Komunikasi Universitas Budi Luhur.
Modal
dasar Reportase :
- Suka
pergaulan
- Percaya diri
- Kemampuan
bahasa
- Fisik yang
kuat
- Rasa ingin
tahu yang tinggi
- Senang
membaca dan menulis
- Memiliki
jaringan komunikasi yang luas
- Mental yang tangguh
kesimpulan workshop ini adalah agar mahasiswa mau ikut andil dalam kegiatan reportase karena saat ini sesuai perkembangan teknologi, mahasiswa dapat menjadi wartawan atau biasa disebut citizen journalism. memberikan stimuli kepada mahasiswa/i tentang dunia jurnalistik, agar membangun rasa jurnalistik, dan menyadarkan menjadi jurnalis tidak semudah apa yang dibayangkan kita saat ini, tetapi dengan dedikasi yang tinggi untuk memberikan kebenaran kepada masyarakat, kita akan merasa senang dan bangga dalam melakukan kegiatan Jurnalisitik.
The Lucky Club Casino site
BalasHapusThe Lucky Club Casino website is open 24 hours a day 365 days a year, 365 days a year, 365 days a year, 365 days a year, 365 luckyclub.live days a year, 365 days a year, 365